Monday, March 3

Make Your Own Cherry Tree
Well, let me guess! When you see this title, maybe you think about a woody tree with many pink flowers. True? Or maybe not? Anyway, I just guessing, right?
Some days ago, I found some pieces of unused paper in the book shelf. The color is calm-pink. I thought to throw it, but, it was too good to be thrown, besides, I didn’t want to throw a paper easily without checking whether I’ll need it or not.
After arguing with my own mind, I decided to make a simple cherry-blossom flower, or you can call it ‘Sakura’ from the pink paper. It’s so simple! Hope it’ll be a good thing for you!
Check it out!
 1. Prepare the tools and materials.
- Pink paper (you can choose another color too)
- The twigs of Pteridophyta plant
- Color marker (it should be match with your paper's color)
- Scissors
- Paper glue
 2. Make a Cherry Blossom flower pattern on the pink paper (sorry I can't draw well, so this is my Cherry Blossom pattern). Bold the line with color marker.
 3. Make more Cherry Blossom pattern on the paper. Then, cut the patterns.
 4. After that, spread the glue on the backside of the pattern and stick it to the twig one by one.


Friday, June 7

Jeprat-Jepret! XD


Author ketinggalan jaman nih, baru tahu ada pohon Biduri segede ini, abis biasanya cuma semak-semak gitu, eeh ternyata di Pantai Indrayanti, Jogjakarta, ada pohon Biduri ini... Yaaah, sekitar dua meter lah tingginya. Kayaknya emang dia paling suka daerah berpasir, dan... entah berapa puluh tahun waktu yang dibutuhkan pohon ini untuk jadi segede itu. Btw, Biduri itu, alias Calotropis gigantea, dari ujung pohon sampai ujung akar, semuanya bermanfaat loh... Subhanallah...

Oleh-oleh dari Jogja :D


Pengelolaan emisi udara
       Konnichiwaa~! Baik Minna-san, setelah lama hiatus, hehehe, ya nggak hiatus sih, cuma lama nggak update, kali ini Author share beberapa pengetahuan baru yang Author dapat setelah berkunjung ke Taman Pintar, Jogjakarta yang mungkin kerjasama dengan PT AHM, dimana mereka memamerkan produk dan keunggulan produk mereka di salah satu stan di Taman Pintar.
          Emisi udara dihasilkan dari proses yang melibatkan penggunaan panas seperti casting, welding, dan painting.
          Nah, di pabrik produksi sepeda motor PT AHM, mereka menggunakan prinsip green process di sana, yaitu :
1.    Exhaust : Exhaust fan, berfungsi untuk menarik emisi gas buang dari proses produksi.
2.    Scrubber : Wet scrubber, dengan melewatkan emisi gas buang ke dalam lapisan air, sehingga polutan dapat tertangkap di dalam air untuk diolah pada pengolahan limbah cair.
3.    Cyclone : Dengan memasang alat yang berbentuk pusaran, sehingga partikel berat dapat diendapkan.
4.    Dust Bin : Tempat menampung partikel yang sudah diendapkan.
5.    Cerobong : Cerobong udara, melepaskan emisi gas buang yang sudah sesuai dengan baku mutu ke udara.
Selain itu, mereka juga mejeng dengan green product, yaitu dengan menggunakan :
1.    Catalyst : merupakan suatu material (Palladium, Rhodium, dan Platinum berada pada muffler/knalpot) untuk mereaksikan zat-zat yang membahayakan manusia menjadi gas buang sisa pembakaran yang lebih aman untuk makhluk hidup.

2.    Secondary Air Injection System : adalah menyuplai udara bersih dari air cleaner menuju exhaust port  yang bertujuan untuk mengoksidasi gas hasil pembakaran yang tidak sempurna (CO dan HC) menjadi CO2 dan H2O dimana CO2 dan H2O merupakan bahan dalam proses fotosintesis tanaman.

Nah, itu dulu, nanti Author post lagi tentang cerita Author pas jalan-jalan ke Jogja, XD

Sunday, May 26

Robot Ramah Lingkungan

Konnichiwa!! Yak, karena sekarang lagi diadakan SPEZAIZ ROBOT COMPETITION 1st SE-JAWA TIMUR di sekolah Author, jadi Author mau mempost 5 robot ramah lingkungan, yaaah, copas sih, tapi lumayan juga buat nambah pengetahuan hehehehe. Oke, check it out Minna-san! ^^
(Oh iya ini sumbernya : http://pengetahuanituindah.blogspot.com/2012/01/5-robot-ramah-lingkungan.html *BTW, ini artikelnya gue ringkas, biar gampang buat memahaminya*)

1. Robot Predator (Ecobot)


Robot ini berfungsi buat menangkap hama di pekarangan rumah dan mengubahnya menjadi biogas, wih, kece banget ya. Robot ini mampu menangkap 10 hama dalam waktu satu menit pada malam hari, nah, abis itu, hamanya dikumpulkan di tempat yang sudah disediakan dan difermentasi, terus di tempat itu, bakteri akan memfermentasikan "para-para" hama menjadi biogas.



2. Sewage Pig
 


Robot ini sudah digunakan di Jerman. Fungsinya membersihkan sampah menggunakan tenaga surya. Dalam setahun, robot ini bisa membersihkan 54 juta ton kubik sampah. Gile, kebayang, betapa kerennya robot ini. Andaikan Indonesia punya, bah, langsung bersih deh. Hahahaha LOL XD *garing lu Thor*
3. Sawfish Underwater Lumberjack

Robot ini berat loh, haha, beratnya 3 ton. Robot ini digunakan untuk memanen kayu hasil dari hutan yang udah tenggelam. Yang lebih keren lagi, robot ini bahan bakarnya adalah MINYAK SAYUR.
4. Roboctopus
Robot ini digunakan untuk penelitian bawah air. Sebenernya, banyak robot yang bisa menyelam-yang melebihi Roboctpus, TAPI, robot itu bisa merusak karang-karang yang mudah pecah, beda sama Roboctopus yang punya tentakel yang punya tekstur seperti gurita beneran. Karena itu, Roboctopus dapat mempermudah peneliti mendapatkan tanda-tanda perubahan iklim di bawah laut, bahkan di tempat yang sempit. Sayangnya, robot ini masih prototype.
5. Cloudseeder 

Ini adalah robot berskala besar. Robot ini digunakan untuk memanipulasi awan dengan cara memompa partikel-partikel air, kemudian partikel itu disemburkan ke awan. Namun, para ilmuwan mengkhawatirkan kalau robot ini menimbulkan efek perubahan cuaca, robot ini pun juga masih prototype.
Nah, itu dulu ya Minna-san, gambarnya nyusul, hehehe.
Mau diterusin lomba robotnya. XD

Monday, May 13

Jeprat-Jepret!

Konbanwa~ Author ngantuk banget Minna-san, tapi, ya sudahlah. Author nggak mempost artikel sekarang, tapi, foto hasil browsing di sekitar rumah.
Minna-san tau nggak, kenapa kok daunnya bisa sampai kayak gini ? :

Jadi keriting gitu... Terus, gak bisa tumbuh dengan normal, kira-kira ini akibat dari apa ya?
*Udah takdir*